Ariestyani, Kencana and Rahmaniar, Anastasya (2022) Laporan Penelitian Constructive Journalism: Persepsi Jurnalis Indonesia dan Implementasi Dalam Pelaporan Berita Pandemi Covid-19. Technical Report. Universitas Paramadina, Jakarta.
|
Text
Laporan Riset Mandiri 2022-LPPM 2022_kencana.pdf Download (989kB) | Preview |
Abstract
Situasi pandemic Covid-19 mulai terkendali dan orang beradaptasi serta menjalani hidup mereka di era kenormalan baru. Terlepas dari hal tersebut, media massa tetap melaporkan kondisi pandemi Covid-19 dengan pertimbangan informasi tersebut masih dibutuhkan oleh publik. Tidak diragukan bahwa jurnalis memainkan peran penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai risiko kesehatan kepada khalayak. Akan tetapi, berita tentang krisis kesehatan seringkali dikritik karena sensasional, tidak lengkap, tidak akurat, meningkatkan kesalahpahaman, panik, dan bahkan pengabaian publik. Oleh karena itu, media massa diharapkan dapat menyajikan berita yang lebih konstruktif untuk mengantisipasi dampak anxiety, panik, dan kelelahan serta stress dan depresi yang dirasakan oleh publik setelah mengonsumsi berita mengenai Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana jurnalis Indonesia mempersepsikan constructive journalism dan mengimplementasikannya dalam kerja jurnalistik mereka dalam peliputan dan pelaporan berita Covid-19. Menggunakan teori constructive journalism dan news framing, serta menerapkan metode kualitatif, peneliti melakukan in-depth interview dengan delapan jurnalis yang bekerja di beragam media massa mulai dari televisi, media berita online, dan surat kabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas jurnalis Indonesia tidak familiar dengan constructive journalism. Namun, mereka mendukung pendekatan jurnalisme konstruktif. Elemen-elemen konstruktif dapat diterapkan dalam pelaporan berita Covid-19 oleh mereka meskipun belum optimal karena faktor-faktor eksternal dan internal. Akibatnya, masih banyak berita COvid-19 yang dapat memicu kecemasan publik dan menyebabkan mereka mengalami dampak negative psikologis setelah mengonsumsi berita tersebut. Penelitian ini menyarankan bahwa institusi media massa dan jurnalis di Indonesia dapat mempertimbangkan untuk menggunakan dan lebih memahami dengan komprehensif pendekatan constructive journalism dalam kerja jurnalistik mereka untuk mengantisipasi dampak negative berita. Luaran yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah presentasi pada The 7th International Conference on Social and Political Sciences (ICoSaPS) 2022” yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret, pada 3-4 Agustus 2022. Setelah dipresentasikan, hasil penelitian dipublikasikan di jurnal terpilih.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Falsafah dan Peradaban > Ilmu Komunikasi-S1 |
Depositing User: | Mr Aditio Setyawicaksono |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 08:54 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 08:54 |
URI: | http://repository.paramadina.ac.id/id/eprint/468 |
Actions (login required)
View Item |