Sengketa Wilayah Kedaulatan Republik Indonesia (Kepulauan Natuna) Dengan Cina Dalam Kacamata Politik Hukum Internasional

Ningtyas, Mami (2022) Sengketa Wilayah Kedaulatan Republik Indonesia (Kepulauan Natuna) Dengan Cina Dalam Kacamata Politik Hukum Internasional. Artikel Karya Ilmiah Mahasiswa.

[img]
Preview
Text
Mami Ningtyas - SENGKETA WILAYAH KEDAULATAN REPUBLIK INDONESIA (KEPULAUAN NATUNA) DENGAN CINA DALAM KACAMATA POLITIK HUKUM INTERNASIONAL.pdf

Download (201kB) | Preview

Abstract

Dalam hubungan internasional, negara dengan kedaulatannya merupakan entitas tertinggi dalam interaksi yang terjalin. Negara membentuk kebijakan dan memiliki kepentingan nasional yang merupakan bagian dari politik internasional. Pola yang terbentuk dari hubungan antar negara dan aktor-aktor yang terkait dalam sistem internasional menuntut adanya pembentukan hukum internasional yang mampu menjadi payung hukum dalam negara melakukan interaksi. Kondisi masyarakat internasional yang sangat majemuk dan adanya interaksi yang kompleks di setiap aspek kehidupan mampu memicu konflik maupun perdebatan yang lebih beragam. Salah satunya adalah sengketa kepulauan Natuna antara negara Indonesia dengan Cina. Adanya hukum kelautan/United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS), yang telah diratifikasi oleh kedua negara yang bersengketa tidak lantas menghilangkan resiko sengketa. Namun, lebih kepada perannya dalam memfasilitasi upaya penanganan sengketa yang terjadi. Karya tulis ini menganalisa mengenai bagaimana suatu sengketa wilayah antara dua negara berdaulat dipandang melalui kacamata Politik Hukum Internasional.

Item Type: Article
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Falsafah dan Peradaban > Hubungan Internasional-S1
Depositing User: Mr Aditio Setyawicaksono
Date Deposited: 08 Nov 2022 07:02
Last Modified: 08 Nov 2022 07:02
URI: http://repository.paramadina.ac.id/id/eprint/657

Actions (login required)

View Item View Item