Hubungan Kontrol Diri Terhadap Ketergantungan Media Sosial Pada Dewasa Awal

Merryaninda, Cinthia Dewi and Fitrianti, Ditia (2022) Hubungan Kontrol Diri Terhadap Ketergantungan Media Sosial Pada Dewasa Awal. Artikel Karya Ilmiah Mahasiswa.

[img]
Preview
Text
Jurnal_Ditia Fitrianti _ Cinthia Dewi M.pdf

Download (780kB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat khususnya di Indonesia sehingga membuat manusia lebih mudah, efektif dan efisien dalam melaksanakan kegiatan pada keseharian mereka. Komunikasi dari internet dewasa ini menjadi teknologi yang memiliki perkembangan yang begitu pesat. Salah satu bentuk teknologi komunikasi dari Internet adalah media sosial. Media sosial yang digunakan secara terus menerus akan menyebabkan ketergantungan pada diri individu tersebut. Ketergantungan media sosial merupakan gangguan psikologis dimana penggunanya menghabiskan banyak waktu untuk mengakses media sosial yang disebabkan oleh rasa ingin tahu yang tinggi, kurangnya kontrol diri, dan kurangnya produktivitas dalam kegiatan (Lestari & Winingsih, 2020). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan media sosial yakni kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan ketergantungan penggunaan media sosial. Pada penelitian ini, terdapat lima aspek untuk mengukur ketergantungan media sosial yakni Salience, Mood Modification, Tolerance, Withdrawal Symtompos dan Conflict. Selain itu, terdapat pula tiga aspek untuk mengukur kontrol diri, yakni Behavioral Control, Cognitif Control dan Decisional Control. Penelitian ini menggunakan sampel dengan ketentuan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang berusia 18 tahun sampai 40 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Berdasarkan hasil analisis dari uji hipotesis yang dilakukan dapat dilihat adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara kontrol diri dengan ketergantungan pada media sosial. Hubungan korelasi negatif ditunjukkan dengan hasil analisis r(50) = - 0,308 , p <0,05 artinya, jika nilai kontrol diri individu tinggi maka nilai ketergantungan media sosialnya rendah. Dengan kata lain, hasil pengujian statistik penelitian ini adalah Ho ditolak dan Ha diterima.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Falsafah dan Peradaban > Psikologi-S1
Depositing User: Mr Aditio Setyawicaksono
Date Deposited: 28 Nov 2022 03:39
Last Modified: 28 Nov 2022 03:39
URI: http://repository.paramadina.ac.id/id/eprint/676

Actions (login required)

View Item View Item