Sunaryo, Sunaryo (2019) Ide Nalar Publik John Rawls dan Daya Tahan Demokrasi. Respons Jurnal Etika Sosial, 24 (1). pp. 23-43. ISSN 0853-8689
|
Text
Respons Volume 24 17 Januari 2020.pdf Download (656kB) | Preview |
Abstract
Dalam artikel ini penulis menjelaskan ide nalar publik (public reason) yang diajukan John Rawls (1921-2002) dan bagaimana ide ini dianggap penting dalam masyarakat demokratis. Bagi Rawls, daya tahan demokrasi sangat bergantung pada sejauh mana kelompok-kelompok dalam masyarakat mempraktikkan nalar publik dalam relasinya dengan yang lain. Yang dimaksud dengan nalar publik adalah model relasi politik antar-warga, dan relasi antara warga dan negara, di mana di dalamnya semua pihak mengakui prinsip kebebasan yang setara (equal liberty) bagi semua. Rawls mencoba menjawab pertanyaan bagaimana mengelola keragaman yang ada dalam masyarakat secara fair. Hanya dengan pengelolaan yang fair, keragaman tidak menjadi perseteruan dan konflik sosial. Dalam artikel ini penulis juga menunjukkan beberapa catatan atas proposal Rawls dalam mengelola keragaman. Namun secara umum, kita sebenarnya sepakat tentang signifi kansi nalar publik dalam relasi masyarakat yang beragam demi kesatuan sosial (social unity) dan demi keberlangsungan demokrasi. KATA KUNCI: nalar publik, konsepsi politik, kemajemukan, kewarasan sosial
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Falsafah dan Peradaban > Falsafah dan Agama |
Depositing User: | Mr Sudarmawan Sudarmawan |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 08:27 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 08:27 |
URI: | http://repository.paramadina.ac.id/id/eprint/729 |
Actions (login required)
View Item |