Pengaruh Aspek Internal Konsumen Pada Perilaku Pencarian Variasi Merek dan Imbasnya Pada Loyalitas Kesikapan

Mayasari, Iin (2007) Pengaruh Aspek Internal Konsumen Pada Perilaku Pencarian Variasi Merek dan Imbasnya Pada Loyalitas Kesikapan. Doctoral thesis, Universitas Gadjah Mada.

[img]
Preview
Text
Disertasi Iin 2007.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Studi ini menguji sebah modil yang menjelaskan aspek internal konsumen sebagai stismuli dalam mempengaruhi konsumen untuk melakukan pencarian vairasi dan imbas perilaku pencarian variasi terhadap loyalitas kesikapan. Model konseptual yang menguji aspik internal perilaku pencarian variasi menggunakan empat perspektif teori, yaitu perspektif psikologi, epistemik, experiential dan interpersonal. Aspek internal dijelaskan oleh (1) konsep tingkat stimulasi optimum sebagai kondisi psikologi seseorang terhadap stimuli; (2) dinamika consideration set sebagai aspek kognitif dan pengalaman yang ada dalam memori konsumen; (3) motivasi untuk mendapatkan pengalaman menarik; dan (4) motivasi seseorang untuk membedakan diri dari lingkungan sosial. Masing-masing konsep dalam penelitian ini dijelaskan oleh subjek penelitian yang memiliki karakteristik yang cenderung terbuka dan mau menerima stimuli pemasaran yang baru. Metode yang digunakan untuk memilih sampel penelitian dalam studi ini adalah purposive sampling. Pengambilan sampel ini memenuhi kriteria-kriteria, yaitu (1) pernah melakukan pergantian mereke telepon selelur lebih dari satu kali dalam setahun terakhir ketika kuesioner diberikan kepada responden penelitian; (2) memiliki umur dengan rentang 18-24 tahun; (3) memiliki karakteristik sebagai individu dengan kecenderungan lebih terbuka dan tampil berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner. Jumlah kuesioner yang disebarkan ke tujuh perguruan tinggi di Yogyakarta adalah 1100 eksemplar. Dari jumlah tersebut, kuesioner yang kembaliadalah 1043 eksemplar. Hal ini menunjukkan bahwa, tingkat pengembalian kuesioner penelitian in isebesar 94,8 persen. Namun, kuesioner yang layak dianalisis lebih lanjut sebanyak 654 eksemplar. Hipotesis yang diuji meliputi pengaruh tingkat stimuli optimum, dinamika consideration set, keinginan mendapatkan pengalaman menarik, keinginan membedakan diri pada perilaku pencarian variasi, dan pengaruh perilaku pencarian variasi pada loyalitas kesikapan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis structural equation modeling. Perilaku pencarian variasi merupakan fungsin tingkat stimuli optimum, keinginan untuk mendapatkan pengalaman menarik dan keinginan membedakan diri merupakan konsep yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Ketiga konsep ini menunjukkan kecenderungan konsumen yang mudah terbuka untuk mencari informasi danmencoba hal baru sehingga mudah menerima stimuli pemasaran yang baru. Konsumen dengan kecenderungan terbuka terhadap stimuli baru mudah melakukan pencarian variasi. Kemudahan terbuka terhadap stimuli pemasaran yang baru menjadikan konsumen tidak memiliki preferensi terhadap satu merek saja. Meskipun tidak memiliki preferensi pada satu merek tertentu untuk melakukan pencarian variasi, konsumen tetap menggunakan aspek kognitif yang ada dalam memorinya untuk menentukan pilihan suatu merek produk yang benar-benar bisa dipercaya, mudah diakses, dan dipahami dengan baik. Merek-merek yang dipersepsi oleh konsumen memiliki tingkat kredibilitas, aksebilitas, dan keakraban dengan baik yang dipertimbangkan untuk pencarian variasi karena bertujuan untuk mempertahankan citra diri yang menarik.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen-S2
Depositing User: Mrs Iin Mayasari
Date Deposited: 27 Jan 2023 08:57
Last Modified: 27 Jan 2023 08:57
URI: http://repository.paramadina.ac.id/id/eprint/731

Actions (login required)

View Item View Item