"Penerapan Operasi Militer di Wilayah Asia Tenggara: Pelibatan TNI dalam Operasi Militer Philipina di Marawi"

Radhiansyah, Emil and Azis, Very "Penerapan Operasi Militer di Wilayah Asia Tenggara: Pelibatan TNI dalam Operasi Militer Philipina di Marawi". -. (Submitted)

[img] Text
Artikel AIHII Mulawarman (10-13 Okt 2017)-2-16.pdf

Download (652kB)

Abstract

Serangan teroris kelompok Maute - yang berafiliasi dengan ISIS - di Marawi, Philipina merupakan sebuah peringatan bahwa penyebaran teroris terus berlangsung dan masih menjadi ancaman global, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Ancaman terorisme yang bersifat lintas batas menguatkan perlunya kerja sama antar negara dalam penanganan dan penangkalan terorisme. Dalam kasus teroris Marawi, wacana yang muncul adalah meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membantu penumpasan kelompok teroris tersebut di Philipina. Polemik mengenai bisa atau tidaknya pengiriman TNI tersebut menjadi suatu perdebatan tersendiri di Indonesia yang selama ini mengirimkan pasukan TNI untuk tujuan perdamaian di bawah payung Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Di sisi lain ancaman teroris secara nyata di Philipina tidak dapat dipandang sebelah mata secara umum di Asia Tenggara. Upaya penanggulangan terorisme menjadi suatu agenda tersendiri di bawah kerangka ASEAN melalui pertukaran informasi dan intelijen namun tidak mengarah pada pengerahan pasukan. Baru pada kasus maraknya penculikan dan pembajakan terhadap kapal dan awak kapal di laut Philipina oleh kelompok Abu Sayyaf terdapat kesepakatan mengenai joint patrol antara militer Philipina, Indonesia dan Malaysia dimana dalam kesempatan tersebut terdapat permintaan Indonesia untuk dapat memasuki laut Philipina dalam operasi pengejaran para pembajak. Paper ini mencoba untuk menelaah dua hal yaitu opsi operasi militer gabungan di negara lain di wilayah Asia Tenggara yang dikaitkan dengan ASEAN way dalam ASEAN Security Community, serta kemungkinan penerapannya oleh Indonesia dalam rangka operasi militer pencegahan teroris dan terorisme. Untuk menelaah hal ini penulis akan menggunakan konsep regionalisme dan sekuriti untuk menjelaskan peran ASEAN terhadap isu yang berkembang

Item Type: Article
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Falsafah dan Peradaban > Hubungan Internasional-S1
Depositing User: Mr Emil Radhiansyah
Date Deposited: 07 Mar 2023 08:37
Last Modified: 07 Mar 2023 08:37
URI: http://repository.paramadina.ac.id/id/eprint/860

Actions (login required)

View Item View Item