Peran Kecemasan, Coping Religius Islami, Kepuasan Pernikahan dan Kondisi Fisik Pada Kualitas Hidup Terkait Kesehatan (Health Related Quality of Life) Pasien Paska Infark Miokard

Wulandari, Devi (2019) Peran Kecemasan, Coping Religius Islami, Kepuasan Pernikahan dan Kondisi Fisik Pada Kualitas Hidup Terkait Kesehatan (Health Related Quality of Life) Pasien Paska Infark Miokard. Doctoral thesis, Universitas Indonesia.

[img]
Preview
Text
disertasi_deviwulandari.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Meskipun kualitas hidup terkait kesehatan telah diteliti secara luas, namun faktor kontekstual pasien cenderung diabaikan. Tujuan dari disrtasi ini adalah untuk menguji model kontekstual kualitas hidup terkait kesehatan (health related quality of life-HRQoL) yang diajukan oleh Ashing Giwa (2005) pada pasien paska infark miokard (IM) dan meneliti peranan prediktor-prediktor yang memengaruhi HRQOL. Variabel yang masuk ke dalam level individual adalah kecemasan, left ventricular ejection fraction (LVEF) dan komorbiditas. Kepuasan pernikahan dan coping religius Islami termasuk dalam level sistemik. Penelitian ini menggunakan desain metode penelitian mixed method explanatory. Pada studi 1, penelitian cross sectional dilakukan terhadap 170 pasien paska IM. Pasien mengisi empat kuesioner (MacNew Health Related Quality of Life, Couple Satisfaction Index, Cardiac anxiety Questionnaire, coping religius Islami). Data LVEF dan komorbiditas pasien didapatkan dari catatan medis. Model teoritis diuji dengan menggunakan structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian menujukan bahwa kecemasan memiliki pengaruh langsung yang negatif terhadap HRQOL. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komorbiditas pasien, coping religius Islami dan LVEF terhadap HRQOL. Kepuasan pernikahan adalah moderator yang signifikan terhadap hubungan antara kecemasan dengan HRQOL. Pada studi 2 dilakukan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode multiple case study (studi kasus ganda). Hasil penelitian menujukkan bahwa responden mengalami kecemasan terhadap kecemasan terhadap kematian, kecemasan terhadap bertambah parahnya penyakit dan efek samping pengobatan. IM dihayati sebagai kesempatan kedua untuk menebus kesalahan masa lalu dan adanya dukungan dari pasangan membuat responden lebih mudah untuk menjalani kehidupan paska IM. Aspek lain yang muncul dalam penelitian kualitatif adalah komunikasi antara pasien-dokter dan adanya peran jender terhadap HRQOL responden.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Falsafah dan Peradaban > Psikologi-S1
Depositing User: Mr Aditio Setyawicaksono
Date Deposited: 26 Jul 2022 08:49
Last Modified: 26 Jul 2022 08:49
URI: http://repository.paramadina.ac.id/id/eprint/446

Actions (login required)

View Item View Item